Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23603
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorCENDIASAQIA, R.N.-
dc.date.accessioned2024-04-03T07:51:55Z-
dc.date.available2024-04-03T07:51:55Z-
dc.date.issued2024-02-17-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23603-
dc.description.abstractPendahuluan: Generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1996 hingga 2010 yang mana generasi ini disebut sebagai generasi yang dipengaruhi oleh paparan langsung teknologi dan mempengaruhi segala aspek terutama gaya belajar generasi Z. Generasi Z umumnya memiliki karakteristik seperti memahami dan menggunakan teknologi, senang bersosialisasi, multitasking, memiliki ambisi tinggi, cenderung praktis dan instan, mencintai kebebasan dan kepercayaan diri yang tinggi, menyukai hal detail, dan berkeinginan besar mendapat pengakuan. Gaya belajar terdiri atas Visual, Auditori, dan Kinestetik. Pendidikan kedokteran dengan berbagai metode pembelajarannya dapat menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk beradaptasi dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan jenis gaya belajar masing-masing mahasiswa. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui persepsi gaya belajar generasi Z di Fakultas Kedokteran UMSU. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel ada 314 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU. Hasil: Berdasarkan skor rerata tertinggi pada kuesioner karakteristik generasi Z didapati sebesar 3.64 pada indikator “memiliki ambisi untuk sukses”, sedangkan skor rerata terendah adalah sebesar 2.84 pada indikator “multitasking”. Gambaran gaya belajar mayoritas dijumpai pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU memiliki gaya belajar kinestetik (37.26%) sekitar 117 orang. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Sumatera Utara memiliki persepsi gaya belajar visual paling sering mengingat sesuatu jika menuliskannya dengan rerata skor sebesar 2.75. Sementara itu, jarang mengalami kesulitan dalam memahami sebuah lelucon ketika seseorang menceritakannya dengan rerata skor sebesar 1.83. Persepsi gaya belajar auditori paling sering dapat memahami sesuatu apabila diberikan penjelasan oleh orang lain dengan rerata skor 2.54. Sementara itu, jarang merasa lelah ketika menulis dan menekan pena terlalu keras, yaitu dengan rerata skor 2.09. Persepsi gaya belajar kinestetik paling sering dapat belajar dengan baik jika diperlihatkan cara melakukan sesuatu dan memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan rerata skor 2.78. Sementara itu, paling jarang merasa bahwa belajar di meja merupakan kebiasaannya dengan rerata skor 1.88. Kesimpulan: Dijumpai gaya belajar yang paling banyak pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU yaitu gaya belajar kinestetik, dengan metode pembelajaran yang mendukung pada pendidikan kedokteran yaitu Keterampilan Klinis Dasar (KKD) dan praktikum. Karakteristik generasi Z yang dijumpai pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU yaitu mampu memahami dan menggunakan teknologi, memiliki ambisi yang besar, cenderung praktis dan instan, terbiasa akan kebebasan dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, menyukai hal detail, berkeinginan besar mendapat pengakuanen_US
dc.subjectGaya Belajaren_US
dc.subjectKarakteristik Generasi Zen_US
dc.subjectMahasiswa Kedokteranen_US
dc.subjectVAKen_US
dc.titlePERSEPSI GAYA BELAJAR GENERASI Z DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARAen_US
dc.title.alternativeR.N.CENDIASAQIAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
R.N. CENDIASAQIA.pdf2.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.