Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23475
Title: PERENCANAAN KETENAGALISTRIKAN KOTA BATAM TAHUN 2022 S/D 2030 DENGAN METODE ECONOMETRIC REGRESION ANALISIS MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPLE - E
Authors: HELMI, JUFRI
Keywords: Energi Listrik;RPTUL Batam;Simple E;Kapasitas Pembangkit
Issue Date: 16-Mar-2023
Abstract: Energi listrik merupakam salah satu infrastruktur yang menyangkut hidup setiap manusia.Se makin hari semakin meningkat kebutuhan energi listrik yang dipengaruhi oleh faktor mening katnya aktifitas ekonomi masyarakat.Dengan timbulnya faktor tersebut, maka harus diimbangi dengan penyediaan energi listrik yang cukup serta harga yang memadai untuk memenuhi kebu tuhan yang meningkat.Ketersediaan energi listrik merupakan aspek yang sangat penting dan bahkan menjadi suatu parameter untuk mendukung keberhasilan pembangunan suatu dae rah.Perencanaan dan pengelolaan energi secara umum termasuk di dalamnya adalah energi listrik perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Dalam perencanaan ketenagalistrikan kota Batam tahun 2022 s/d 2030 dapat dirumuskan dalam beberapa hal yang telah disebutkan dalam RUPTL, pada penelitian ini merencanakan pengembangan sistem pem bangkit, sistem jaringan transmisi dan gardu distribusi kota Batam tahun 2022 s/d 2030 dengan menggunakan aplikasi Simple E. Merencanakan proyeksi kebutuhan bahan bakar serta proyeksi kebutuhan investasi untuk mendukung program pengembangan ketenagalistrikan kota Batam sesuai dengan RUPT, Prakiraan pertumbuhan pemakaian tenaga listrik untuk masa 10 (sepuluh) tahun yang akan datang menggunakan asumsi pertumbuhan PDRB rata-rata sebe sar 3.7% periode 2022-2030. Penurunan proyeksi pertumbuhan disebabkan adanya covid 19 yang menyebabkan penurunan sebesar -0,68% apada tahun 2020. Sehingga untuk proyeksi PDRB terkoreksi menjadi 3,7% yang sebelumnya diasumsi lebih tinggi 4%. Asumsi selanjut nya adalah pertumbuhan penduduk yang diasumsikan 2.5% pertahun pada periode 10 (sepuluh) tahun yang sama. Hasil prakiraan kebutuhan tenaga listrik untuk Pulau Batam berdasarkan asumsi ini akan meningkat dari 2.616,5 GWh tahun 2022 menjadi 3.616,3 GWh pada tahun 2030 atau tumbuh rata-rata sebesar 3,3 % pertahun. Guna memenuhi rencana pertumbuhan beban tersebut maka diperlukan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 751 MW dari tahun 2022 sampai 2030 atau rata-rata 75,1 MW pertahun.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23475
Appears in Collections:Masters in Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
THESIS- JUFRI HELMI_202008002.pdf1.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.