Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21792
Title: PENGARUH FORMULASI DAN WAKTU PENCAMPURAN PADA PEMBUATAN PASTA GIGI HERBAL DAUN Eucalyptus grandis
Authors: ZAWIL, HAZKA
Keywords: Pasta Gigi Herbal;Antibakteri;Antimikroba;Eucalyptus grandis;Waktu Pencampuran
Issue Date: 10-Jul-2023
Abstract: Pasta gigi herbal dalah pasta gigi yang mengandung bahan-bahan herbal seperti tanaman Eucalyptus yaitu tanaman yang memiliki kandungan yang dapat atau mampu menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Kandungan senyawa aktif pada daun Eucalyptus yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri adalah adalah 1,8-sineol, linaloo dan pinocarveol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh formulasi pada pembuatan pasta gigi herbal daun Eucalyptus grandis. Untuk menentukan pengaruh waktu pencampuran pasta gigi herbal dauan Eucalyptus grandis. Untuk menentukan pengaruh interaksi formulasi dan waktu pencampuran pada pembuatan pasta gigi herbal Eucalyptus grandis. Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor pertama (I) adalah Formula Kesediaan Pasta Gigi Ekstrak Daun Eucalyptus grandis Dengan Berbagai Konsentrasi.yang terdiri dari 4 taraf yaitu F1, F2, F3 dan F4. Faktor kedua (II) adalah Waktu Pencampuran Ekstraksi (W) yang terdiri dari 4 taraf yaitu W1 = 10 Menit, W2 = 15 Menit, W3 = 20 Menit dan W4 = 25 Menit. Parameter yang diamati adalah uji homogenitas, uji organoleptik warna, aroma dan bentuk, uji pH dan uji aktivitas mikroba. Hasil penelitian ini adalah fomulasi ekstrak Eucalyptus grandis memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p<0,01) terhadap parameter uji homogenitas, uji organoleptik warna, aroma, bentuk, pH dan uji aktivitas mikroba. Waktu pencampuran memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p<,0,01) terhadap parameter uji homogenitas, uji organoleptik warna, pH dan uji aktivitas mikroba. Sedangkan uji organoleptik aroma dan bentuk berbeda tidak nyata (p>0,05). Interaksi Fomulasi ekstrak Eucalyptus grandis dan waktu pencampuran memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p<0,01) terhadap parameter uji aktivitas mikroba. Sedangkan parameter uji homogenitas, uji organoleptik warna, aroma, bentuk dan pH memberikan pengaruh tidak nyata (p>0,05).
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21792
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ZAWIL HAZKA.pdfFull Text2.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.