Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21586
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFITRIA, MUFIDA LUBIS-
dc.date.accessioned2023-10-18T03:35:58Z-
dc.date.available2023-10-18T03:35:58Z-
dc.date.issued2023-09-19-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21586-
dc.description.abstractPermasalahan transportasi akan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya suatu negara. Pertambahan pendapatan seiring peningkatan kepemilikan kendaraan dan arus urbanisasi mengakibatkan peningkatan arus lalulintas. Tingkat kebisingan yang ditimbulkan pada suatu ruas jalan dapat dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat akibat bertambahnya jumlah penduduk Kota Medan. Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan yang dihasilkan oleh suatu usaha atau kegiatan pada volume dan waktu tertentu dan dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta kesejahteraan hewan, tumbuhan, dan manusia. Hal ini tentu berdampak pada arus lalu lintas dan kebisingan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan kendaraan akibat lalu lintas di Simpang Empat Palang Tegak membuat model matematis yang menunjukkan hubungan tingkat kebisingan dengan volume kendaraan, serta menganalisis rata-rata kebisingan kendaraan dalam lalu lintas. Analisa data menggunakan metode pembacaan langsung dan catat setiap pengukurn 10 menit selama periode 2 jam. Berdasarkan hasil pemindaian rata-rata, tingkat kebisingan kendaraan paling tinggi berada di jalan Halat sebesar 78,15 dB dengan jumlah sepeda motor 3718 SMP/jam dan kendaraan ringan sebesar 1523 SMP/jam dan kendaraan berat sebesar 20 SMP/jam terjadi pada pagi hari. Secara umum , pengaruh ini di dominasi oleh sepeda motor (MC), sedangkan kendaraan ringan (LV) dan kendaraan berat (HV) hanya mempunyai pengaruh kecil, namun pengaruh ini dapat menjadi lebih penting jika di perhatikan. Jalan meningkat sehingga menyebabkan tingkat kebiingan melebihi ambang batas sekitar 78 dB akibat klakson yang di bunyikan untuk saling menyalip, kebisingan dari knalpot, gesekan ban dengan permukaan jalan saat pengereman, dan lain-lain.en_US
dc.subjectLalu Lintasen_US
dc.subjectKebisinganen_US
dc.subjectPersimpanganen_US
dc.subjectTransportasien_US
dc.titlePENGARUH VOLUME LALU LINTAS TERHADAP KEBISINGAN DISIMPANG EMPAT PALANG TEGAK JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM KECAMATAN MEDAN AREAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdfFull Text2.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.