Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20620
Title: ANALISIS PENGGUNAAN REL PADA PROYEK PENINGKATAN JALUR KERETA API LINTAS KISARAN - RANTAU PRAPAT SEGMEN KISARAN – MAMBANG MUDA
Authors: EKO WIDI, WURYANTO
Keywords: Kereta Api;Beban;Tegangan
Issue Date: 16-Mar-2023
Abstract: Untuk mewujudkan kondisi prasarana jalan rel yang baik dan handal, maka perlu dilakukan perawatan dengan baik dan benar secara rutin agar tetap dapat dilalui kereta api dengan aman, nyaman sesuai dengan kecepatan dan tekanan gandar yang telah ditentukan, sehingga dengan kondisi prasarana yang baik dan handal diharapkan dapat terwujudnya peningkatan keselamatan dan keamanan perkeretaapian. Jalur Kereta Api Lintas Kisaran – Rantau Prapat merupakan bagian dari Trans Sumatera Railways yang telah dibangun sejak tahun 1937 dan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kondisi eksisting jalan rel dengan kelas jalan III menggunakan tipe R42 dan memiliki kecepatan 70 km/jam. Dengan meningkatkan Track Quality Index (TQI) Jalur Kereta Api dari Kelas III menjadi kelas I berikut dengan penggantian rel tipe R.42 menjadi R.54 dan mengganti bantalan rel yang digunakan sepanjang Jaur Kereta Api. Maka dari itu, penilitian ini akan menganalisis penggantian R.42 menjadi R.54 pada proyek Peningkatan Jalur Kereta Api Lintas Kisaran - Rantau Parapat Segmen Kisaran Mambang – Muda. Dalam hal ini, menganalisis kedua tipe rel tersebut ditinjau dari karakteristik beban serta tegangan yang terjadi. Setelah melalui proses perhitungan, maka dapat diketahui bahwa nilai tegangan sebesar σ = 1.466,616 kg/cm2 < σizin = 1.325 kg/cm2. Dan nilai dari tegangan yang terjadi di dasar rel sebesar Sbase = 1.065,056 kg/cm2 < Sbase izin =1042,3 kg/cm2. Oleh karena itu tipe rel R42 tidak dapat digunakan untuk kelas jalan I. Setelah dilakukannya peningkatan terhadap jalur kereta api menggunakan R54, nilai tegangan yang dihasilkan adalah sebesar tegangan sebesar σ = 930,127 kg/cm2 < σizin = 1.325 kg/cm2. Dan nilai dari tegangan yang terjadi di dasar rel sebesar Sbase = 987,455 kg/cm2 < Sbase izin = 1042,3 kg/cm2.Tegangan yang terjadi tidak boleh melebihi tegangan ijin baja.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20620
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR EKO WIDI WURYANTO 2107210212P.pdfFull Text5.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.