Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20479
Title: Hubungan Simtom Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan
Authors: Pohan, Muhammad Alwi
Keywords: HD pada PGK;Kualitas hidup;Depresi
Issue Date: 17-Feb-2023
Abstract: Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan ginjal secara struktural maupun fungsional yang berlangsung dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) atau Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60mL/min/1,73 m2. Prevalensi gagal ginjal di Indonesia meningkat setiap tahun, untuk menanganinya dibutuhkan terapi pengganti ginjal, salah satunya yaitu hemodialisis yang harus dilakukan seumur hidup. Terapi hemodialisis merupakan pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sampah metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia yang bertujuan mengeluarkan cairan, elektrolit dan sisa metabolisme tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat memperpanjang umur pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Populasi: Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di unit hemodialisis RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Jumlah sampel penelitian 40 orang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu bersifat analitik korelatif kategorik di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Instrumen penelitian menggunakan KDQOL-SF dan BDI yang dianalisis menggunakan uji spearmen. Hasil: Pasien penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan tidak mengalami depresi yakni sebanyak 22 responden (55,0%) sedangkan kualitas hidupnya sebagian besar berada dalam kategori kualitas hidup sedang sebanyak 22 orang (55,0%). Kesimpulan: Setelah dilakukan uji statistik spearment diperoleh nilai signifikan atau sig (2-tailed) sebesar 0,001 yang menunjukan ada hubungan antara simtom depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Untuk nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,524 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara simtom depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Koefisien korelasi bernilai negatif yaitu -0,524, sehingga hubungan kedua variabel tidak searah. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi simtom depresi maka tingkat kualitas hidup akan menurun.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20479
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MUHAMMAD ALWI POHAN.pdf1.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.