Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20439
Title: Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kelor Terhadap Cutibacterium Acnes
Authors: Siregar, Fadhilah Saswita
Keywords: Acne vulgaris;Cutibacterium acnes;Daun kelor (Moringa oleifera)
Issue Date: 12-Feb-2023
Abstract: Latar Belakang : Acne vulgaris adalah suatu penyakit pada kulit yang kronis dan multifaktorial dengan adanya tanda peradangan seperti komedo, papula, dan pustul. Acne vulgaris disebabkan oleh Cutibacterium acnes (C. acnes) sebelumnya dikenal dengan nama Propionibacterium acnes. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan senyawa yang dapat ditemukan pada daun kelor yakni flavonoid, alkaloida, triterpenoid/steroida, fenolat, dan juga tanin, dapat sebagai antibakteri. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental design. Ektraksi dilakukan dengan cara meserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Teknik yang digunakan untuk mengukur aktivitas antibakteri adalah metode difusi cakram dengan mengukur zona jernih dengan konsentrasi 30%, 50% dan 70% dan mengetahui konsentrasi yang paling efektif terhadap pertumbuhan bakteri C. acnes. Hasil penelitian : Hasil menunjukkan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada konsentrasi 30%, 50%, dan 70%, kontrol positif (klindamisin) dan kontrol negatif (aquadest) diperoleh nilai (p=0,000) dimana (p<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan daya hambat dari masing-masing kelompok. Konsentrasi 70% dari ekstrak daun kelor paling efektif dalam mengahambat pertumbuhan bakteri C. acnes dibandingkan konsentrasi 30% dan 50%. Kesimpulan : Terdapat efek daya hambat dari ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri C. acnes secara in vitro.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20439
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fadhilah Saswita Siregar.pdf2.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.