PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN INTENSITAS AKTIVA TETAP TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Abstract

Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Intensitas Aktiva Tetap Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Dengan metode analisis statistic yang digunakan untuk menjelaskan data semua variabel. Jumlah sampel yang dianalisis adalah 60 sampel perusahaan sub sector perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak, artinya jika tingkat utang tinggi, maka tingkat penghindaran pajak juga akan meningkat. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, artinya besar atau kecilnya ukuran perusahaan tidak menjadi patokan atau jaminan perusahaan tidak melakukan penghindaran pajak. Intensitas aktiva tetap berpengaruh terhadap penghindaran pajak, hal ini membuktikan bahwa Semakin besar intensitas aktiva tetap maka semakin besar intensitas aktiva tetap maka semakin besar penggunaan aktiva tetap, sehingga beban penyusutan aktiva tetap nantinya akan menjadi pengurang laba, dan akan mempengaruhi jumlah pajak yang akan dibayarkan, dan ini juga akan mempengaruhi tingkat penghindaran pajak (tax avoidance). Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh leverage, ukuran perusahaan, dan intensitas aktiva tetap terhadap penghindaran pajak.