Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19105
Title: PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PEMBUNUHAN BERENCANA TERHADAP SUAMI (ANALISIS YURIDIS PUTUSAN NOMOR: 382/PID/2016/PT-MDN)
Authors: DELMIRA, DAMA
Keywords: Penegakan Hukum;Pelaku;Pembunuhan Berencana
Issue Date: 3-Nov-2022
Abstract: Dalam perkembangan zaman sekarang banyak peristiwa dan fenomena yang terjadi dimasyarakat, khususnya perbuatan tindak pidana pembunuhan berencana yang terjadi dalam suatu pernikahan. Dimana perbuatan ini dapat dijerat pasal 340 KUHP dan dalam hukum islam akan dikenakan qisash. Hal seperti ini sangat di sayangkan mengingat penikahan merupakan suatu hubungan yang sakral, tetapi ternodai dengan tumpahannya darah suami di tangan istri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bentuk pembunuhan berencana terhadap suami, untuk mengetahui penegakan hukum bagi pelaku pembunuhan berencana terhadap suami, untuk mengetahui analisis yuridis putusan nomor: 382/PID/2016/PT-MDN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis normatif yang diambil dari data sekunder dan data yang bersumber hukum islam. Alat pengumpul data dalam penelitian ini studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa suatu perbuatan dapat dikatakan pembunuhan berencana apabila pelaku dalam kesadaran penuh sadar akan ganjaran atas tindakannya dan direncanakan terlebih dahulu sebelum melakukan perbuatannya. Penegakan hukum terhadap pembunuhan berencana terhadap suami sebagaimana dijelaskan dalam pasal 340 KUHP ancamannya hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. Dalam pembunuhan berencana terhadap suami yang dilakukan Siti Khalifah Alis Ummi bersama kekasih gelapnya telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Turut serta melakukan pembunuhan berencana dan dijatuhkan hukuman pidana penjara seumur hidup, dikarenakan telah terpenuhinya unsur-unsur pembunuhan berencana tersebut. Majelis hakim dalam menjatuhkan putusannya telah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku yang mana berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi serta keterangan terdakwa. Di mana dalam menjatuhkan putusan, hakim sebagai salah satu penegak hukum telah menunjukkan kepribadian moral yang kuat yang tidak hanya mengikuti perasaan dan emosinya saja tetapi juga bebas dari rasa malu, malas, takut bertindak, bahkan bebas dari perasaan sentimen ataupun kebencian terhadap terdakwa sehingga keputusan yang di jatuhkan hakim dalam Putusan Nomor: 382/PID/2016/PT-MDN telah sesuai dengan nilai-nilai moral dan aturan hukum pidana yang berlaku. Hal ini sudah sepatutnya mengingat perbuatan yang dilakukan oleh keduanya merupakan perbuatan keji dan dilaknat oleh allah swt.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19105
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI DAMA DELMIRA .pdfFull Text1.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.