Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1866
Title: Analisis Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pt. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan
Authors: DWI YANA, TIARA
Keywords: Analisis Rasio Likuiditas;Solvabilitas;Kinerja Keuangan
Issue Date: 17-Mar-2019
Abstract: Kinerja keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada. Kinerja keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada. Penelitian ini menggunakan teori manajemen keuangan yang bedasarkan dengan kinerja keuangan yaitu rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan, serta teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa studi dokumentasi dan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan selama lima tahun terakhir dengan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio dinilai tidak baik karena kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang lancar belum mencapai standar Current Ratio,sedangkan dengan Cash Ratio selama tahun 2013-2017melebih dari standar rasio yakni 50%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan kas mampu untuk membayar semua tagihan jangka pendek perusahaa. Pengukuran kinerja keuangan menggunakan rasio solvabilitas dengan Debt to Assets Ratio menunjukkan fluktuasi dari tahun 2013-2017 dan dapat dikatakan dalam kriteria sangat kurang baik atau berada pada persentase < 100.Sedangkan nilai Debt to Equity Ratio lebih dari 5 tidak mengherankan jika perusahaan keuangan, semakin besar modal pihak ketiga yang mereka kelola, maka kemungkinan untuk mendapat laba usaha juga semakin tinggi.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1866
Appears in Collections:Management



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.