Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1833
Title: Studi Perilaku Pengendara Sepeda Motor Terhadap Persimpangan Bersinyal Pada Jalan Di Kecamatan Medan Timur Kota Medan (Studi Kasus)
Authors: Fadhlan
Keywords: Simpang bersinyal;perilaku;sepeda motor
Issue Date: 15-Nov-2016
Abstract: Dra. Hj. Indrayani, M.Si Meningkatnya jumlah pengguna sepeda motor di Kota Medan menjadikan pengguna sepeda motor sebagai penyumbang kecelakaan terbesar. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecelakaan tersebut, salah satu faktor yang dominan adalah kesalahan manusia, karena perilaku saat berkendara dan tingkat kesadaran terhadap peraturan berlalu lintas yang sangat kurang. Kurangnya pemahaman terhadap peraturan berlalu lintas dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah usia pengendara. Pada usia tertentu khususnya di kalangan remaja, tingkat emosional seseorang itu sangat rentan untuk berperilaku arogan di jalanan sehingga tidak memperdulikan pengguna jalan yang ada di sekitarnya dan tingkat konsentrasi berkurang saat mengemudikan kendaraan. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa karakteristik dan perilaku pengguna sepeda motor pada persimpangan jalan di Kecamatan Medan Timur tepatnya Simpang Pasar 3 Krakatau Medan, Simpang Bambu II, dan Simpang Bambu 1, dan untuk menganalisis perilaku pengendara sepeda motor antara usia pengendara, pendidikan terakhir, dan profesi, terhadap kebijakan peraturan lalu lintas. Sistem pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara berupa tanya jawab. Tanya jawab ini meliputi pertanyaan yang mengukur keterampilan pengendara dalam mengendarai kendaraannya, meliputi pengalaman dalam berkendara, dan keadaan jasmani dan rohani pada saat berkendara, variabel selanjutnya pengetahuan, sikap, persepsi juga perilaku. Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa, karakteristik pengguna sepeda motor di persimpangan bersinyal pada jalan di Kecamatan Medan Timur tepatnya Simpang Pasar 3 Krakatau, Simpang Bambu II, dan Simpang Bambu I, yaitu masih ditemui adanya pelanggaran dalam berlalu lintas. Diantaranya menerobos lampu merah, tidak memakai helm, dan tidak menyalakan lampu utama. Berbanding terbalik dengan data hasil tanya jawab langsung terhadap pengendara yang hampir 100% berkendara dengan baik. Dan semakin tinggi usia, tingkat pendidikan dan profesi pengendara, maka peluang untuk berkendara dengan baik akan semakin besar dan memiliki persepsi yang baik terhadap kebijakan peraturan lalu lintas dalam keselamatan berkendara.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1833
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB_1-5 arsir.pdf1.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.