Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17754
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHALIM, AKBAR-
dc.date.accessioned2022-05-20T01:41:21Z-
dc.date.available2022-05-20T01:41:21Z-
dc.date.issued2022-05-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17754-
dc.description.abstractBanjir merupakan suatu peristiwa dimana tingginya aliran sungai di mana air tergenang di wilayah yang terkena banjir. Bencana banjir diukur dengan probabilitas terjadinya kerusakan yang secara umum disebut sebagai resiko banjir, atau dampaknya terhadap masyarakat seperti korban jiwa atau kerusakan material masyarakat. Bencana banjir merupakan suatu ancaman bagi penduduk beserta aktivitasnya. Resiko bencana banjir dapat meningkat di banyak tempat dikarenakan oleh meningkatnya pembangunan pada wilayah dataran. Sedangkan kerentanan adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh suatu faktor atau proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengakibatkan meningkatnya kerentanan masyarakat dalam menghadapi bahaya banjir. kerentanan merupakan suatu keadaan penurunan ketahanan akibat pengaruh eksternal yang mengancam kehidupan, sumber daya alam, mata pencaharian, kesejahteraan, produktivitas ekonomi, dan insfrastruktur. Hubungan antara bencana dan kerentanan menghasilkan suatu kondisi resiko, dimana apabila kondisi tersebut tidak dikelola dengan baik. Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan merupakan daerah yang padat penduduk serta sering terjadi banjir yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat beraktivitas. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan yang diakibatkan banjir yang menjadI tiga indikator yaitu ekonomi, fisik, sosial. Selanjutnya menentukan indeks kerentanan menggunakan metode skoring dan pembobotan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder, data primer diperoleh langsung dilapangan, observasi lokasi dan dokumentasi. Sedangkan data skunder diperoleh dari instansi pemerintah daerah di Kota Medan. Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk kerentanan sosial 1,79% termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan fisik 0,666% termasuk dalam kategori sedang, kerentanan ekonomi 0,6 % termasuk dalam kategori sedang. Dan untuk indeks kerentanan banjir sebesar 1,206%, Dan termasuk dalam kategori tinggi.en_US
dc.subjectKerentananen_US
dc.subjectIndeksen_US
dc.titleANALISIS KERENTANAN KAWASAN PERMUKIMAN TERHADAP BENCANA BANJIR (KELURAHAN TANJUNG MULIA KECAMATAN MEDAN DELI KOTA MEDAN)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Akbar Halim.pdfFull Teks980.04 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.