Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17613
Title: Makna Simbolik Status Sosial Laki-Laki Dalam Tradisi Uang Japuik Suku Pariaman Di Kota Medan
Authors: Widyastuti, Mia Almas
Keywords: Komunikasi Antar Budaya;Makna dan simbolik;Bajapuik
Issue Date: 31-Mar-2022
Publisher: UMSU
Abstract: Komunikasi antarbudaya orang-orang yang berbeda budaya, berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi. Pernikahan adat perkawinan di Kota Pariaman Kabupaten Padang Pariaman tradisi perkawinan ini menjadi suatu ciri khas sendiri tradisi “bajapuik” atau “berjemputan” sudah lama dan berlangsung secara turun-temurun. Tradisi bajapuik ini menjadi sebuah kewajiban pihak keluarga perempuan memberikan sejumlah uang atau benda yang bernilai kepada pihak laki-laki sebelum akad nikah dilangsungkan. Bajapuik ini dipandang sebagai kewajiban pihak keluarga perempuan yang membayar calon suaminya dengan jumlah yang disesuaikan status sosial laki-laki. Kebanyakan uang japuik dan uang hilang ditentukan dari status sosial marapulai (pengantin pria). Tujuan dari penelitian ini memahami makna simbolik status sosial laki-laki dalam tradisi (bajapuik) bagi masyarakat Pariaman di kota Medan yang masi dilakukan oleh Perantuan Pariaman. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data dua cara yaitu wawancara, mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah kualitatif dengan cara mengamati dan wawancara dari hasil kesimpulan bahwa Uang japuik di Pariaman ini juga masih dipakai oleh perantauan di Kota Medan walaupun tidak seperti pada umunya di tempat asal daerah.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17613
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MIA ALMAS WIDYASTUTI_1803110033.pdf3.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.