Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16861
Title: PERBANDINGAN EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN LAMA MASA SIMPAN TERHADAP FILLET IKAN BANDENG
Authors: SITUMORANG, ECHO SONDANG P
Issue Date: 2021
Abstract: Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak, terutama ikan segar. Proses pembusukan disebabkan oleh bakteri dan perubahan kimiawi. Salah satu strategi untuk mengurangi dan menghambat jumlah bakteri dapat dilakukan dengan penambahan antimikroba pada saat proses pengolahan pangan untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengawetan fillet ikan bandeng dengan memanfaatkan bawang putih, untuk mengetahui konsentrasi bawang putih dalam pengawetan fillet ikan bandeng dan untuk memperpanjang masa simpan fillet ikan bandeng. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 pengulangan. Faktor 1 adalah konsentrasi ekstrak bawang putih (E) terdiri dari 4 taraf : E1 = 55 : 45 %, E2 = 45 : 55 %, E3 = 35 : 65 %, E4 = 25 : 75 %. Faktor 2 adalah waktu/lama masa simpan (L) terdiri dari 4 taraf : L1 = 8 jam, L2 = 16 jam, L3 = 24 jam, L4 = 32 jam dan menggunakan parameter yang terdiri dari Uji Total Mikroba, Uji Protein, Uji Organoleptik Tekstur, Uji Organoleptik Aroma, Uji Organoleptik Warna. Hasil penelitian konsentrasi ekstrak bawang putih memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter total mikroba, organoleptik tekstur, aroma, dan warna. Konsentrasi ekstrak bawang putih memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter protein dan untuk lama masa simpan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter total mikroba, organoleptik tekstur dan aroma. Lama masa simpan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter protein dan uji organoleptik warna. Kesimpulan dan saran penelitian dari segi perlakuan perlakuan E1 = 55 : 45 % menjadi perlakuan terbaik karena efektif menghambat pertumbuhan baktri. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengganti ekstrak bawang putih dalam bentuk lain dan variasi lama penyimpanan untuk mencari waktu penyimpanan terbaik.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16861
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ECHO SONDANG P SITUMORANG.pdfFull Text489.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.