Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16688
Title: Peran Pekerja Sosial dalam Penanganan Kelompok Disabilitas di Kabupaten Aceh Singkil
Authors: Akbari, M. Aqil
Keywords: Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Kelompok Disabilitas
Issue Date: 16-Oct-2021
Abstract: Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Kelompok Disabilitas di Kabupaten di Kabupaten Aceh Singkil. Metode pendekatan yang digunakan sesuai dengan hal mendasar dari Metode Pekerja sosial prinsip Umum dalam bimbingan perorangan, yaitu Proses Penerimaan, Kumunikasi (hubungan Harmonis), Individualisasi, Partisipasi, Kerahasiaan Klien, dan kepekaan dari pekerja sosial tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peran Pekerja Sosial dalam penanganan penyandang Disabilitas di Kabupaten Aceh singkil. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskripsi dengan analisis atau reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Indikator dari penelitian ini adalah proses pembimbingan, Proses memotivasi, Proses Menfasilitasi Penyandang Disabilitas dan Proses mengembalikan keberfungsian sosial melalui mengadvokasinya. Yang akan dilihat dari penelitian ini bagaimana Peran Pekerja Sosial melalui Dinas Sosial memberikan Hak-Hak yang seharusnya diterima oleh penyandang disabilitas, dari segi kebutuhan fisik, psikis dan sosial, serta juga kondisi dari keluarga penyandang dalam menjaga dan merawat penyandang disabilitas tersebut.Saat melakukan penelitian kelapangan bersama pendamping disabilitas. Pendamping memiliki beberapa permasalahan saat melakukan intervensi kemasyarakat atau ke penyandang disabilitas yaitu jarak rumah pendamping dengan kantor dan rumah setiap penerima manfaat cukup jauh, ini dikarenakan jumlah tenaga professional pekerja sosial terkhusus di pendamping peyandang disabilitas yang hanya memiliki 1 orang tenaga professional dan dikarenakan tidak ada fasilitas kantor antar desa yang menyulitkan pendamping untuk melakukan intervensi. Aceh Singkil memiliki 10 kecamatan dan 116 kampung ini menyulitkan pendamping dikarenakan kurang tenaga professional tersebut. Begitu banyak permasalahan yang penelitian temukan dilapangan dan diharapkan adanya perubahan dalam proses pembimbingan dan adanya penambahan tenaga di bidang disabilitas
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16688
Appears in Collections:Social Welfare Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI M.AQIL AKBARI.pdf3.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.