Abstract:
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Peran Pekerja Sosial
Dalam Penanganan Kelompok Disabilitas di Kabupaten di Kabupaten Aceh Singkil.
Metode pendekatan yang digunakan sesuai dengan hal mendasar dari Metode Pekerja
sosial prinsip Umum dalam bimbingan perorangan, yaitu Proses Penerimaan,
Kumunikasi (hubungan Harmonis), Individualisasi, Partisipasi, Kerahasiaan Klien,
dan kepekaan dari pekerja sosial tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui Peran Pekerja Sosial dalam penanganan penyandang Disabilitas di
Kabupaten Aceh singkil. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif
dengan pendekatan deskripsi dengan analisis atau reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 8
orang. Indikator dari penelitian ini adalah proses pembimbingan, Proses memotivasi,
Proses Menfasilitasi Penyandang Disabilitas dan Proses mengembalikan
keberfungsian sosial melalui mengadvokasinya. Yang akan dilihat dari penelitian ini
bagaimana Peran Pekerja Sosial melalui Dinas Sosial memberikan Hak-Hak yang
seharusnya diterima oleh penyandang disabilitas, dari segi kebutuhan fisik, psikis dan
sosial, serta juga kondisi dari keluarga penyandang dalam menjaga dan merawat
penyandang disabilitas tersebut.Saat melakukan penelitian kelapangan bersama
pendamping disabilitas. Pendamping memiliki beberapa permasalahan saat
melakukan intervensi kemasyarakat atau ke penyandang disabilitas yaitu jarak rumah
pendamping dengan kantor dan rumah setiap penerima manfaat cukup jauh, ini
dikarenakan jumlah tenaga professional pekerja sosial terkhusus di pendamping
peyandang disabilitas yang hanya memiliki 1 orang tenaga professional dan
dikarenakan tidak ada fasilitas kantor antar desa yang menyulitkan pendamping untuk
melakukan intervensi. Aceh Singkil memiliki 10 kecamatan dan 116 kampung ini
menyulitkan pendamping dikarenakan kurang tenaga professional tersebut. Begitu
banyak permasalahan yang penelitian temukan dilapangan dan diharapkan adanya
perubahan dalam proses pembimbingan dan adanya penambahan tenaga di bidang
disabilitas