Pengaruh Disiplin Kerja, Pengawasan Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai, dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja, pengawasan kerja dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 666 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 orang dengan menggunakan rumus slovin dan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket/quesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji t, dan Uji F, dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program sofware SPSS (versi 24.00). Secara parsial disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana diperoleh (thitung2,310) > (ttabel1,663) dan angka sig 0,014 < 0,05.Secara parsial pengawasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana diperoleh (thitung2,150) > (ttabel1,663) dan angka sig 0,019 < 0,05 . Secara parsial komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana diperoleh (thitung6,837) > (ttabel1,663) dan angka sig 0,000 < 0,05. Secara simultan disiplin kerja, pengawasan kerja dan komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dimana diperoleh (Fhitung59,527) > (Ftabel2,715) dan angka sig 0,000 < 0,05. Dengan nilai koefisien determinasi (R-Square) dalam penelitian ini diperoleh sebesar 0,683. Hal ini berarti 68,3 % variasi dari kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel bebas yaitu disiplin kerja, pengawasan kerja dan komunikasi. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.