PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PT. BAS (BARUMUN AGRO SENTOSA) PADANG LAWAS UTARA

Abstract

Tujuan-tujuan yang di ingin dicapain dari penelitian ini, yaitu untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Kerja terhadap kinerja pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh antara Komitmen terhadap kinerja pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh komitmen terhadap Organizational Citizenship Behavior pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh rganizational Citizenship Behavior terhadap kinerja melalui pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja melalui mediasi Organizational Citizenship Behavior pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa), untuk menganalisis pengaruh komitmen terhadap kinerja melalui mediasi Organizational Citizenship Behavior pada PT BAS (Barumun Agro Sentosa). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatori. Sampel dalam penelitian ini adalah PT BAS (Barumun Agro Sentosa). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simpel random sampling yang berjumlah 97 orang. teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara (interview), dokumentasi, kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis jalur dengan menggunakan aplikasi smartpls. Dari data diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel Kepuasan Kerja (X1) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Z) sebesar thitung 3,728 > ttabel 1,985. Artinya hubungan kedua variabel signifikan. Kemudian hubungan variabel Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (b) memiliki nilai koefisien 0,408 dan nilai t statistics 3,728 > 1,985. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Begitu juga dengan hubungan variabel Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja (c) memiliki nilai koefisien 0,413 dengan nilai t statistics 3,385 > 1,985 yang berarti signifikan. Berdasarkan penemuan diatas dapat diilustrasikan sebagai berikut, hubungan (c) dan (d) signifikan, sedangkan (a) juga signifikan, maka Organizational Citizenship Behavior mampu menjadi variabel mediasi sebagian antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja. Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasi terhadap Kinerja (a) memiliki nilai koefisien 0,299 dengan nilai t statistics 2,747 > 1,985. Artinya hubungan kedua variabel signifikan. Kemudian hubungan variabel Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (b) memiliki nilai koefisien 0,309 dan nilai t statistics 2,747 > 1,985. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Begitu juga dengan hubungan variabel Organizational Citizenship Behavior terhadap perilaku keungan (c) memiliki nilai koefisien 0,383 dengan nilai t statistics 3,385 > 1,985 yang berarti signifikan. Berdasarkan penemuan diatas dapat diilustrasikan sebagai berikut, hubungan (c) dan (d) signifikan, sedangkan (a) juga signifikan, maka Organizational Citizenship Behavior mampu menjadi variabel mediasi sebagian antara Komitmen Organisasi terhadap Kinerja.