Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15250
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGustiani, Nurul Dela-
dc.date.accessioned2021-06-21T04:29:29Z-
dc.date.available2021-06-21T04:29:29Z-
dc.date.issued2017-01-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15250-
dc.description.abstractKinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Konflik merupakan perbedaan, pertentangan, perselisihan yang dialami oleh karyawan dapat timbul dalam berbagai macam bentuk yang dapat mengganggu seseorang dalam bekerja ataupun membangun kondisi yang baik bergantung kepada presepsi individu. Sedangkan stres kerja adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik terhadap kinerja karyawan, pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan, dan untuk mengetahui pengaruh konflik dan stres kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT. Mopoli Raya Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terdapat pada PT. Mopoli Raya Medan yang berjumlah 107 orang. Sedangkan sampel yang digunakan dengan proporsional random sampling . Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, ujit, uji f, dan koefisien determinasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Konflik (X1)thitung = 2,584 >ttabel = 1,989 artinya memiliki pengaruh positif dan signifikan variabel konflik terhadap kinerja karyawan (Y), dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. variabel Stres Kerja (X2) thitung = 2,608 >ttabel = 1,989 artinya memiliki pengaruh positif dan signifikan variabel stres kerja terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil pengujian uji-f diperoleh Fhitung = 9,904 >Ftabel = 3,11 artinya secara simultan juga memiliki pengaruh signifikan antara variabel konflik (X1) dan stres kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Mopoli Raya Medan dengan nilai koefisien determinasi (R–square ) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,195. Hal ini memiliki arti bahwa 19,5% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel konflik dan stres kerja, dan selebihnya 80,5% dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian secara parsial ada pengaruh signifikan antara konflik terhadap kinerja dan ada pengaruh signifikan antara stres kerja terhadap kinerja. Secara simultan ada pengaruh signifikan antara konflik dan stres kerja terhadap kinerja karyawanen_US
dc.subjectKonfliken_US
dc.subjectStres Kerjaen_US
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.titlePengaruh Konflik dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Mopoli Raya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NURUL DELA GUSTIANI.pdf3.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.