Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15224
Title: EFEKTIVITAS APLIKASI DATA PENGADUAN MASYARAKAT TERPADU MELALUI ANALISIS KOMPETENSI PEGAWAI DI INSPEKTORAT PENGAWASAN DAERAH KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA
Authors: WARDIANTO
Keywords: : Kompetensi;Polda Sumut;Aplikasi Data Dumas Terpadu;Itwasda
Issue Date: 3-Mar-2021
Abstract: Dalam pelaksanaan tugas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), khususnya dalam penanganan pengaduan masyarakat dikoordinir satuan kerja In spektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dengan membangun sistem aplikasi data pengaduan masyarakat yang terintegrasi untuk meningkatkan penyelesaian pe nanganan pengaduan masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima. Pengembangan sistem aplikasi ini tentu saja harus dibarengi dengan kompetensi personel dan budaya kerja yang selama ini telah terbangun di lingkungan Polda Sumut. Dalam upaya penerapannya, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada setiap tahapan atau langkah yang mengintegrasikan satuan kerja dalam penyelesaian pengaduan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan sistem penerapan dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh organisasi dalam penerapan aplikasi Data Dumas Terpadu untuk penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi masyarakat serta menganalisis kompetensi para personel Subbagdumasanwas Itwasda dalam memanfaatkan aplikasi Data Dumas Terpadu. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan ditetapkan dengan kriterianya dan dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan sistem penerapan aplikasi Dumas Terpadu sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari prosedur penerapan pelayanan yang jelas serta kejelasan persyaratan dapat diakses oleh masyarakat menggunakan gadget atau perangkat elekteroknik lainnya yaitu dengan masuk ke website dumas. Adapun kendala yang dihadapi adalah masalah teknis yang terus terulang, kurangnya motivasi kerja personel dan masih rendahnya sosialisasi penanganan dumas kepada masyarakat serta masih terdapat masalah yaitu pelatihan yang diberikan belum menyeluruh. Selain itu kompetensi personel cukup baik dalam pengelolaan aplikasi dumas terpadu. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penyelesaian dumas selama 14 hari kerja, berbeda dengan sebelum menggunakan aplikasi yaitu selama 20 hari kerja. Adapun kasus pengaduan dengan tingkat kerumitan yang sulit paling lama diselesaikan selama 90 hari kerja mengacu kepada Perpol nomor 9 Tahun 2018. Sehingga secara kumulatif para personel mampu menyelesaikan pengaduan masyarakat sebanyak 80% sampai 95% dari berapa jumlah pengaduan pada tahun 2020
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15224
Appears in Collections:Masters in Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS WARDIANTO 1820030061.pdf3.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.