Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15114
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWandana, Fredy-
dc.date.accessioned2021-05-28T04:35:15Z-
dc.date.available2021-05-28T04:35:15Z-
dc.date.issued2021-05-22-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15114-
dc.description.abstractTitik gangguan (fault locator) digunakan disaluran transmisi sebagai pengaman utama (main protection). Gangguan pada sistem transmisi diamankan oleh jarak tergantung letak dan seberapa jauh gangguan dari relai jarak terpasang. Analisa perhitungan menggunakan metode berbasis penentuan titik gangguan secara teori mendapatkan hasil yang menunjukkan titik gangguan berada pada 3.31 Km dari GI glugur dan fault locator menunjukkan titik gangguan pada berada pada 3,38 Km dari Gi glugur. Sehingga dapat dikatakan akurasi fault locator cukup baik. Peralatan yang dikatakan baik adalah peralatan yang persentase errornya dibawah 5% sehingga dapat dikatakan peralatan fault locator dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara optimal. Proteksi tidak hanya diperlukan terhadap hubung singkat, tetapi juga untuk kondisi abnormal lainnya seperti kecepatan lebih pada generator dan motor, tegangan lebih, frekuensi berkurang, kehilangan eksitasi, pemanasan lebih pada stator dan rotor generator dan lain–lain. Relai proteksi tidak mengantisipasi atau mencegah terjadinya gangguan dan relai bekerja hanya setelah terjadi gangguan.en_US
dc.publisherUNiversitas Muhammadiyah Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTitik Gangguanen_US
dc.subjectImpedansien_US
dc.subjectError Peralatanen_US
dc.titleAnalisa Penentuan Titik Gangguan Pada Jaringan 150 Kv Glugur - Paya Geli Menggunakan Fault Locatoren_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SP - 1607220030.pdfFulltext2.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.