Pengaruh Receivable Turnover dan Debt to Asset Ratio terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015

Abstract

Dalam menciptakan dan memelihara perusahaan yang baik diperlukan pembinaan dan pengawasan yang efektif. Ini dapat dilihat dari profitabilitas perusahaan itu sendiri. Profitabilitas merupakan kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba dan merupakan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan yang diambil oleh manajemen. Profitabilitas jauh lebih penting dibandingkan dengan penyajian angka laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Receivable Turnover dan Debt to Asset Ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dengan populasi 18 perusahaan dan sampel 9 perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Perputaran Piutang (Receivable Turnover) dan Debt to Asset Ratio (DAR), sedangkan variabel dependennya adalah Return On Equity (ROE). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Berganda, Uji Hipotesis, dan Koefisien Determinasi dengan tingkat signifikan 5%. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for The Social Sciens) for Windows versi 16.00.. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Receivable Turnover secara parsial berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) dan Debt to Asset Ratio (DAR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE). Dan secara simultan Perputaran Piutang (Receivable Turnover) dan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.