Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13325
Title: Analisis Kelayakan Usahatani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)
Authors: Rahmad, Nanang
Keywords: Usahatani;Padi Organik
Issue Date: 20-Dec-2017
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis data yang digunakan untuk masalah pertama (1) adalah metode analisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani padi organik. Untuk masalah kedua (2) digunakan metode analisis Return Cost Ratio (R/C) dan Benefit Cost Ratio (B/C). Untuk masalah ketiga (3) menggunakan metode analisis Break Event Point (BEP): 1. BEP Penerimaan; 2. BEP Harga, dan BEP Produksi. Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut, untuk rumusan masalah pertama (1) diperoleh hasil untuk rata-rata total biaya produksi Rp. 2.275.603, rata-rata penerimaan Rp 12.623.750, dan untuk rata-rata pendapatan Rp 10.348.147. Untuk rumusan masalah kedua (2) diperoleh hasil nilai R/C sebesar 5,54 dan nilai B/C sebesar 4,54. Untuk rumusan masalah ketiga (3) diperoleh hasil: nilai BEP Penerimaan sebesar Rp 6.270.315/musim; nilai BEP Harga sebesar Rp 901/kg; dan nilai BEP Produksi sebesar 66,12/musim. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pertama (1) usahatani padi organik mengeluarkan total biaya produksi sebesar Rp 45.512.065 dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 2.275.603. Kedua (2) dari hasil pengolahan data diketahui total penerimaan sebesar Rp 252.475.000 dengan total produksi 50.495 kg dengan harga jual Rp 5000. maka di peroleh penerimaan rata-rata sebesar Rp 12.623.750 dengan rata-rata produksi 2.524,75 kg. Ketiga (3) usahatani padi organik layak ,untuk diusahakan berdasarkan analisis kelayakan usaha dengan nilai R/C sebesar 5,54 > 1 dan nilai B/C sebesar 4,54 > 1. Keempat (4) BEP Penerimaan sebesar Rp 6.270.315/musim dikatakan layak Karena penerimaan Rp 252.475.000/musim > BEP Penerimaan Rp 6.270.315/musim. BEP harga diperoleh Rp 901/kg dikatakan layak karena harga jual Rp 5000/kg > BEP harga Rp 901/kg. BEP Produksi diperoleh nilai 66,12 kg/musim dikatakan layak karena produksi sebesar 2.524,75 kg/musim > BEP Produksi 66,12 Kg.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13325
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Nanang (FIX).pdf1.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.