Pengaruh Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio, Current Ratio terhadap Return On Assets pada Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia,

Abstract

eturn On Asset (ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan aktiva yang dimilki oeh perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan. Return On Asset yang baik merupakan faktor yang dapat memiliki peran penting bagi mencapai tujuan suatu perusahaan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial maupun secara simultan pengaruh antara Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio, Current Ratio terhadap Return On Assets pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio dan Current Ratio sedangkan variabel dependennya adalah Return On Asset. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam ini menggunakan asumsi klasik, regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dn koefisien determinasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) 18,00 for windows. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Working Capital Turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Asset, Debt to Equity Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Return On Asset dan Current Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Return On Asset. Namun secara simultan Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio dan Current Ratio memiliki pengaruh terhadap Return On Asset pada perusahaan Otomotif yang terdatar di Bursa Efek Indonesia.