Komunikasi Propaganda Dalam Film (Analisis Teknik Komunikasi Propaganda Dalam Film The Hunger Games Catching Fire Karya Francis Lawrence)

Abstract

Propaganda merupakan suatu hal yang lumrah dalam dunia politik. Tanpa kita sadari komunikasi propaganda telah banyak dipraktekkan di lingkungan sekitar kita. Propaganda dapat disebarkan melalui berbagai media seperti, koran, televisi, radio, bahkan film sekalipun. Sejatinya film merupakan sarana hiburan, media informasi, dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Salah satu film yang mempraktekkan bagaimana teknik-teknik komunikasi propaganda yaitu film The Hunger Games: Catching Fire. Dengan mengetahui teknik-teknik komunikasi propaganda dalam film The Hunger Games Catching Fire, diharapkan agar masyarakat memiliki pola pikir yang lebih kritis untuk menganalisis dan mengolah suatu informasi yang diterima. Penilitian ini menggunakan teori yang berkaitan dengan komunikasi, film, propaganda, dan semiotika. Penelitian ini mengkategorisasikan teknik propaganda mulai dari teknik Name Calling, Glittering Generalities, Transfer, Testimonial, Plain Folks, Card Stacking, dan Band Wagon. Metode analisis yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Sebagai sebuah penelitian kualitatif, penelitian ini hanya memaparkan makna dari scene(potongan adegan), tidak mencari hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif (data yang bersifat tanpa angka-angka atau bilangan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film The Hunger Games: Catching Fire telah mempresentasikan empat teknik propaganda yang ditampilkan pada beberapa scene(potongan adegan) diantaranya, Name Calling, Glittering Generalities, Transfer, dan Testimonial. Dengan mengeahui teknikteknik propaganda yang diperlihatkan dalam film The Hunger Games: Catching Fire masyarakat bisa berpikir lebih kritis, dengan demikian masyarakat dapat menganalisis dan mengolah informasi-informasi yang diterima sehingga tidak mudah untuk dipengaruhi. Propaganda bukan hanya merupakan komunikasi negatif, namun propaganda dapat dilakukan untuk hal positif. Baik buruknnya sebuah propaganda bergantung pada sisi pandang dan siapa yang melakukan komunikasi propaganda. Film The Hunger Games: catching Fire membuktikan pentingnya komunikasi propaganda dalam dunia politik.