Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10441
Title: | Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penabrakan Mobil di Jalan Tol yang Menyebabkan Kematian (Analisis Putusan No. 151/Pidana.Sus/2013/PNJkt.Tim) |
Authors: | Maysarah, Putri |
Keywords: | Pertanggungjawaban Pidana;Kecelakaan Lalu Lintas |
Issue Date: | 16-Oct-2018 |
Abstract: | Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia saat ini menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan, bahkan setiap tahunnya jumlah kecelakaan Lalu Lintas selalu meningkat. Sering kali pihak keluarga korban kecelakaan menanggung penderitaan atas Kecelakaan Lalu Lintas tersebut. Vonis Pengadilan yang cukup rendah bagi Pelaku Kecelakaan Lalu Lintas jauh dan rasa keadilan bagi korban Kecelakaan Lalu Lintas Tersebut. suatu upaya melalui Teori Reslo.ra4fJ2JsIice menjadikan keluarga korban Kecelakaan lebih mendapat keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertanggungjawaban pidana unsur tindak pidana, dan juga mengkaji A.nalisis hukum terhadap putusan Nomor: l5lfPid.Sus/2013/PNJkt.Tim terhadap pelaku penabrakan mobil di jalan tol yang menyebabkan kematian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis normatif yang diambil dan data sekunder dengan mengolah data yang terdini dan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Alat pengumpul data dalam penelitian mi adalah data berupa studi dokumentasi dan penelusuran kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ml dapat dipahami pertanggungjawaban pidana pelaku penabrakan mobil di jalan tol yang menyebabkan kematian pertanggungjawaban tersebut diatur pada Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalari. Unsur tindak pidana pelaku penabrakan mobil yang meuyebabkan kematiaia yaitu setiap orang, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan korban luka berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, Putusan Nomor: 15 lIPid.Sus/20 1 3/PN-Jkt.Tim terhadap pelaku penabrakan mobil di jalan tol yang menyebabkan kematian Majelis Halcim menggunakan Teoni Hukum Pidana yaitu Restorative Justice yang mengedepankan perdamaian dan menjadIkan pemidanaan sebagai upaya terakhir. |
URI: | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10441 |
Appears in Collections: | Legal Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI.pdf | 860.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.