Abstract:
Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahaan potensial sunber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada. Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek, karena rasio ini menunjukan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo utang.Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang membandingkan utang perusahaan dengan total ekuitas. Debt to Equity Ratio merupakan Financial Leverage yang dipertimbangkan sebagai variabel keuangan karena secara teoritis menunjukkan rasio suatu perusahaan sehingga berdampak pada ketidakpastian harga saham.Net Profit Margin adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersihnya pada tingkat penjualan tertentu. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity ratio terhadap Net Profit Margin pada perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Daru uji Analysis Of Variance pada table diatas di dapat f-hitung sebesar 10.685 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 sedangkan f-tabel diketahui sebesar 3.179. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (10.685 > 3.179), tolak H0 dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variable Current Ratio dan Debt to Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin perusahaan Perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.