Pengaruh Current Ratio dan Return On Assets terhadap Struktur Modal (Debt to Aseets Ratio) pada perusahaan Advertising, Media dan Printing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Struktur modal adalah pertimbangan antara tang jangka panjang dengan modal sendiri yang bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan bagi pemiliknya. Dimana Struktur modal merupakan keputusan keuangan yang kompleks dan memahami hubungannya dengan resiko, hasil/pengembalian dan nilai. Semakin besar hutang untuk maendanai asset, maka semakin besar struktur modalnya. Oleh karena itu seorang manajer keuangan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dan apa dampak baik atau buruknya bagi perusahaan. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio terhadap Struktur Modal (DAR)dan Return On Assets terhadap Struktur Modal (DAR) pada perusahaan Advertising, Media dan Printing yang terdaftar di BEI. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asosiatif, dengan popolasi dan sampel sebanyak 8 perusahaan Advertising, Media dan Printing yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan metode asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t (parsial), uji f (simultan) dan koefisien determinsi dengan bantuan software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parisal tidak ada pengaruh Current Ratio terhadap Struktur Modal (DAR) dengan nilai sig 0,076, ada pengaruh Return On Assets terhadap Struktur Modal (DAR) dengan nilai sig 0,025. Hasil simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh Current Ratio dan Return On Assets terhadap Struktur Modal (DAR) dengan nilai sig 0,011. Besarnya koefisien determinasi (R- Square) adalah sebesar 0,956. Hal ini menunjukkan bahwa 95,6% variabel dependen yaitu Struktur Modal (DAR) dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Current Ratio dan Return On Assets sedangkan sisanya sebesar 4,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.