Abstract:
Topik ini diangkat berdasarkan berbagai permasalahan yang terjadi dalam pengaruh kebijakan BUMDes. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Badan usaha milik desa ini adalah salah satu lembaga yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi dan sebagai penyedia layanan terhadap masyarakat desa terutama yang mengenai bidang usaha atau pun jasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan fokus penelitian: (1) Perkembangan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Se Kecamatan Beringin, (2) persepsi dari masyarakat desa tentang BUMDes, dan (3) Studi Kelayakkan (Feasibility Study) desa Di Kecamatan Beringin . Hasil penelitian ini ialah keberadaan badan usaha milik desa sudah sesuai dengan kebutuhan desa, tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang BUMDes yang ada di desa Se Kecamatan Beringin. Hasil dari Penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang memperngaruhi kebijakan BUMDes terhadap pengembangan ekonomi pedesaan di Kecamatan Beringin adalah 4 (empat) faktor yaitu sosialisasi BUMDes, Pembentukan BUMDes, Keterlibatan Masyarakat dengan BUMDes, dan Peran BUMDes. Berdasarkan dari hasil analisa faktor yang ditunjukkan dari nilai Variance adalah Sosialisasi BUMDes faktor yang tertinggi dengan nilai 11,87%, sedangkan keterlibatan masayarakat dan peran BUMDes hanya 2,76% dan 1,85%. Hal ini dinyatakan bahwa pemerintah desa lebih banyak melakukan sosialisasi BUMDes dan pembentukan BUMDes tetapi keterlibatan masyarakat dan peran BUMDes di desa belum dilaksanakan secara maksimal