dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Banjar Malayu kecamatan Batang
Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode
deskriptif saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, analisis biaya
pemasaran, analisis keuntungan, analisis margin pemasaran, analisis share margin
dan analisis efisiensi pemasaran. Sampel penelitian ini yaitu 30 orang pengrajin
gula aren di Desa Banjar Malayu atau 10% dari jumlah populasi, pedagang
pengumpul 1 orang, pedagang besar 1 orang, dan pedagang pengecer 3 orang.
Saluran pemasaran agroindustri gula aren dilokasi penlitian terdapat 4 pola
pemasaran diantaranya pola pemasaran (1) pengrajin - konsumen. (2) pengrajin -
pedagang pengecer - konsumen. (3) pengrajin - pedagang besar - pedagang
pengecer - konsumen. (4) pengrajin - pedagang pengumpul - pedagang besar -
pedagang pengecer -konsumen.
Fungsi-fungsi pemasaran dilakukan 55,55% ditingkat pedagang
pengumpul. Pada tingkat pedagang besar fungsi-fungsi pemasaran dilakukan
77,77% . Dan Pada tingkat pedagang pengecer fungs-fungsi pemasaran dilakukan
75%.
Pada Saluran pemasaran 1 total biaya pemasaran Rp983/kg dan margin
pemasaran Rp0/kg. Pada saluran pemasaran 2 total biaya pemasaran Rp1.279/kg,
total keuntungan Rp 3.499/kg dan margin pemasaran Rp4.778/kg. Pada saluran
pemasaran 3 total biaya pemasaran Rp2.683/kg, total keuntungan Rp7.137/kg dan
margin pemasaran Rp10.000/kg. Untuk saluran pemasaran 4 total biaya
pemasaran Rp3.876/kg, total keuntungan Rp8.124/kg dan margin pemasaran Rp
12.000/kg.
dilihat dari efisiensi secara ekonomi maka pola saluran pemasaran 1
adalah pola pemasaran yang paling efisien karena mempunyai nila efisiensi
pemasaran terendah yaitu 5,92%. |
en_US |