Analisis Kelayakan Finansial Usahaternak Itik Petelur (Studi Kasus: Kecamatan Medan Labuhan

Abstract

Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1)Dari hasi uji varsial (Uji t) diperoleh hasil hanya variabel Luas kandang dan bibit yang berpengaruh secara signifikan terhadaf produksi ternak itik variabel Luas kandang diperoleh nilai t-hitung 2,720 > t tabel 2,228 dan sig. 0,016 < 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel bibit diperoleh nilai t-hitung 2,313 > t tabel 2,228 dan sig. 0,042 < 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan variabel produksi pakan dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadaf produksi ternak itik petelur. variabel tenaga kerja diperoleh nilai t-hitung -0,955 < t tabel 2,228 dan sig. 0,355 > 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Variabel pakan diperoleh nilai t-hitung 0,926 < t tabel 2,228 dan sig. 0,369> 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. (2) Analisis kelayakan aspek finansial pada usaha ternak itik petelur menunjukkan bahwa nilai NPV 99.731.291,33 > 0, IRR 15 %. Net B/C Dimana 1,02 > 1, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ternak itik petelur layak untuk dilaksanakan