dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan karena Dewan Kedelai Nasional menyebutkan
kebutuhan konsumsi kedelai hitam dalam negeri tahun 2014 sebanyak 2,4 juta ton
sedangkan sasaran produksi kedelai hitam tahun 2014 hanya 892,6 ribu ton. Masih
terdapat kekurangan pasokan (defisit) sebanyak satu juta ton lebih.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dimulai pada bulan
April 2018 sampai bulan Juli 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) yang terdiri
dari dua faktor: 1. Faktor Jarak Tanam dengan simbol (J) terdiri dari tiga taraf yaitu
J1 = 20 cm x 20 cm, J2 = 30 cm x 25 cm dan J3 = 40 cm x 30 cm. 2. Faktor POC
Bonggol Pisang dengan symbol (P) terdiri dari empat taraf yaitu P0 = kontrol (tanpa
perlakuan), P1 = 200 ml/tanaman, P2 = 400 ml/tanaman, P3 = 600 ml/tanaman.
Parameter yang diteliti meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (cabang), umur
berbunga (hari), umur panen (hari), jumlah polong tanaman per sampel (polong),
jumlah polong hampa tanaman per sampel (polong) dan berat biji per sampel (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 20 x 20
berpengaruh nyata terhadap jumlah polong tanaman per sampel dan berat biji
tanaman per sampel. Sedangkan aplikasi POC Bonggol Pisang dan interaksi dari dua
perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. |
en_US |