dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) pendapatan usahatani
serai wangi. (2) Nilai tambah yang dihasilakan dari proses penyulingan minyak
serai wangi dengan menggunakan rumus nilai tambah Metode Hayami. (3)
Efisiensi usaha penyulingan minyak serai wangi dengan menggunakan rumus R/C
Ratio. Penelitian ini dilakukan di Desa Tampeng Musara Kecamtan Kutapanjang
Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Simpel Random
Sampling yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi menggunakan acak
tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut, dengan
jumlah sampel 30 petan serai wangi yang juga sebagai penyuling minyak serai
wangi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui:
Pendapatan rata-rata per periodik adalah Rp 1.242.888,- dengan total biaya Rp
5.075.862. Nilai tambah yang dihasilkan dari proes penyulingan daun serai wangi
menjadi minyak serai wangi adalah sebesar Rp 1.637/Kg. Rasio nilai tambah yang
diperoleh sebesar 69,91% nilai ini menunjukkan bahwa proses pengolahan serai
wangi menjadi minyak serai wangi memberikan nilai tambah sebesar 69,91% dari
nilai produk. Efesiensi usaha dikatakan efisien karena R/C 1,83 >1 berarti usaha
penyulingan minyak serai wangi sangat efisien diusahakan. |
en_US |