dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai dengan bulan juni 20178
dengan tujuan untuk mengetahui kearifan lokal petani jagung. Yang menjadi
populasi pada penelitian ini adalah petani jagung di Desa Bosar Galugur,
Kecamatan Tanah jawa, Kabupaten Simalungun.
Dari hasil penelitian diproleh kearifan lokal petani jagung yang pernah ada
di Desa Bosar Galugur berjumlah 43 kearifan lokal. Diantaranya kearifan lokal
petani padi jagung yang masih ada dahulu sampai sekarang di lakukan petani
berjumlah 12 ke arifan lokal petani jagung. Kearifan lokal yang pernah tetapi
sekarang sudah tidak dilakukan lagi berjumlah 16 kearifan lokal petani jagung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kearifan lokal itu di pertahankan antara
lain, budaya batak yang masih dipertahankan sampai sekarang dan masyarakat
Desa Bosar Galugur masih mengetahui ajaran nenek moyang nya dan apabila
meninggalkan ajaran nenek moyangnya dianggap tidak menghargai ajaran yang
diterapkan dahulu. Adapun faktor yang menyebabkan kearifan lokal di Desa
Bosar Galugur di tinggalkan adanya teknologi modern yang masuk ke Desa Bosar
Galugur dan petani menyerap dan mendapatkan waktu yang lebih efisien.
Keuntungan petani mempertahankan kearifan lokal sampai sekarang lebih
mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat dan tetap membangkitkan
budaya batak agar tidak hilang akibat masuknya budaya barat. |
en_US |