Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Untuk Mengatasi Sikap Konformitas Teman Sebaya Pada Siswa Kelas Viii Di Smp Muhammadiyah 58 Medan Tahun Ajaran 2018/2019

Abstract

Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu (terutama guru pembimbing atau konselor) yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi individu sebagai pelajar, serta membuat keputusan yang tepat dan memadai mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masa depan dan cenderung bersifat pencegahan.. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi sikap konformitas yang berlebihan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 58 Medan Tahun Ajaran 2018/2019, yang beralamat di Jalan Denai Gang Dua No 16 Medan Area. Subjek dan Objek peneliti adalah siswa kelas VIII untuk dapat mengatasi sikap konformitas yang berlebihan. Proses pengambilan data dilakukan selama dua minggu yakni pada bulan Juli 2019, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penerapan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi sikap konformitas yang berlebihan yang dilakukan oleh peneliti berjalan dengan optimal dan berhasil mengatasi sikap konformitas yang berlebihan dilihat dari hasil observasi dan wawancara siswa berkomitmen dengan berjanji tidak melakukan sikap konformitas yang berlebihan sehingga tercapai tujuan layanan. Dan hal ini terbukti pada perubahan sikap siswa, yang tadinya masih terikut oleh ajakan teman yang negatif menjadi tidak mau dan berani menolak karena sudah mengetahui dampak buruk apabila memiliki sikap konformitas yang berlebihan. Perubahan tersebut setelah mendapat layanan bimbingan kelompok dalam upaya pencapaian sasaran dilakukan bersama antara konseli dan konselor. Dengan demikian bimbingan dan konseling sangat berperan penting