Pengaruh Harga Jagung Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus: Desa Tiga Bolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

Abstract

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara variabel bebas dan terikat menggunakan koefosiensi determinasi dan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan produsen, semakin mahal harga suatu barang atau produk maka semakin tinggi pendapatan yang akan diperoleh produsen begitu pula sebaliknya semakin murah harga suatu barang akan mengakibatkan penurunan pendapatan dari produsen. Dari persamaan regresi diketahui bahwa intercept penelitian ini adalah -24367522,129. Koefisien regresi dari penelitian ini adalah 25035,424 hal ini menunjukan apabila terjadi peningkatan harga jagung sebesar Rp 1, maka pendapatan petani akan meningkat sebesar Rp. 25035,424. Berdasarkan uji-t hanya variabel harga yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan yaitu 2,040 dengan tingkat kepercayaan 90%. Untuk uji parsial variabel harga t hitung 4,489 > t tabel 2,05183 dan sig. 0,00 < 0,05 pad tingkat kepercayaan 95% dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Itu artinya bahwa pengaruh harga jagung terhadap pendapatan petani jagung di desa Tiga Bolon kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani.