dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tingkat pendapatan usaha
Pembesaran Kepiting Bakau di daerah penelitian, dan untuk mengetahui berapa
besar tingkat kelayakan usaha Pembesaran kepiting bakau berdasarkan R/C dan B/C
di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (study
case). Penelitian ini dilakukan di Desa Batang Kilat Kelurahan Sei Mati
Kecamatan Medan Labuhan. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada sebanyak
10 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer
dan data sekunder. Untuk menganalisis masalah (1) Untuk mengetahui tingkat
pendapatan/keuntungan pembesaran kepiting bakau yaitu dianalisis dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: I = TR – TC, Rumusan masalah kedua (2)
dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis; Return Cost Ratio (Rasio
R/C) . Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Batang Kilat, Kelurahan Sei
Mati, Kec. Medan Labuhan, maka didapatlah kesimpulan Penerimaan usaha
pembesaran kepiting bakau sebesar Rp.958.640.000 dan total biaya petani sebesar
Rp.343.418.662 .Maka pendapatan usaha pembesaran kepiting bakau di daerah
penelitian yaitu Rp.615.221.338 dengan priode produksi 1 tahun selama 4 musim.
Analisis kelayakan usaha pembesaran kepiting bakau menunjukkan bahwa nilai
R/C sebesar 2,79> 1 dan B/C 1,79> 1, maka dapat disimpulkan bahwa usaha
pembesaran kepiting bakaulayak untuk dilaksanakan. |
en_US |