Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Kepiting (Brachyura) Di Desa Pagurawan Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian studi kasus yang dilakukan di Di Desa Pagurawan Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendapatan nelayan kepiting dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan nelayan kepiting. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu pengalaman, bahan bakar, ransum dan harga. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan penelitian studi kasus, dengan jumlah sampel 35 responden dari seluruh nelayan kepiting. Jenis data yang dipakai adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan tehnik wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner. Model analisis data yang digunakan untuk rumusan masalah satu dengan menggunakan metode analisis deskriptif, dimana metode ini merupakan suatu metode analisis data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. Untuk menganalisis rumusan masalah dua Pada peneitian ini peneliti menggunakan metode Analisis Regresi berganda (multiple regresion) karena penelitian ini menggunakan varibel multivariat dengan satu variable dependen yang bersifat matrik

Keterangan : Y = Pendapatan (dalam satuan Rupiah/Minggu) α = Konstanta (Intercept) e = Term off Error X1 = Pengalaman (tahun) X2 = Bahan Bakar Solar (liter) X3 = Ransum (Rupiah) X4 = Harga (rupiah) e = eror Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan nelayan kepiting jaring bubu sebessar Rp. 26.794.666, dan pendapatan nelayan kepiting jaring tebar sebesar Rp.12.880.459,. Jadi total pendapatan keseluruhan nelayan kepiting sebesar Rp. 39.675.125 perbulan. Faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan kepiting ada dua yaitu variabel perbekalan dan variabel harga. Vairiabel perbekalan di peroleh nilai t-hitung 5,403 > 1,69 pada tingkat kepercayaan 95% dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara parsial variabel perbekalan (ransum) berpengaruh nyata ransum terhadap pendapatan nelayan kepiting di daerah penelitian. Dan variabel harga di peroleh nilai t-hitung 1,985 > 1,69 pada tingkat kepercayaan 95% dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara parsial variabel harga berpengaruh nyata harga terhadap pendapatan nelayan kepiting di daerah penelitian. Secara simultan F Hitung 72,680 > F tabel 1,69 menunjukkan bahwa H0 di tolak dan H1 di terima, artinya bahwa variabel bebas (pengalaman, bahan bakar, ransum/perbekalan dan harga) secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat yaitu pendapatan nelayan kepiting pada tingkat kepercayaan 95%.