Abstract:
Siswa kurang mampu mengaitkan antara materi pembelajaran dengan penerapan,
pengaruh dan manfaat pembelajaran tersebut untuk kehidupan sehari – hari
karena salah satu sifat matematika yang abstrak, sehingga siswa kurang tertarik
untuk belajar matematika dan berdampak pada prestasi belajar siswa. Bahan ajar
yang biasa dipakai siswa dalam proses pembelajaran masih menggunakan buku
teks yang hanya berisikan materi, rumus-rumus, kurang mengaitkan antara materi
yang dipelajari dengan implementasi materi terhadap kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul berbasis
etnomatematika menggunakan pendekatan saintifik, untuk mengetahui bagaimana
pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis Etnomatematika
menggunakan pendekatan saintifik dan mengetahui tingkat kelayakan modul
yang dihasilkan serta mengetahui respon siswa terhadap modul yang
dikembangkan. Prosedur pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini
adalah menggunakan metode Research and Develpoment : Potensi dan Masalah,
Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Revisi Desain, Uji Coba
Produk, Revisi Produk. Hasil validasi ahli materi diperoleh nilai rata-rata
keseluruhan 85,91% dengan kategori sangat layak. Hasil validasi ahli materi
diperoleh nilai rata-rata 90,83% dengan kategori sangat layak. Adapun hasil
penelitian respon siswa terhadap modul diperoleh rata-rata keseluruhan 93,9%
dengan kategori sangat layak sehingga dapat dikatakan modul sudah layak dan
siap pakai sebagai alternative pembelajaran maupun bahan ajar.