Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang dan Pupuk Kascing terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre-Nursery

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober s/d Desember 2017 di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Tuar No.65 Amplas, Kecamatan Medan Amplas, dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos batang pisang dan pupuk kascing terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK- F ) dengan 2 faktor yang diteliti, yaitu: Faktor Kompos Batang Pisang (B ) dengan 4 taraf yang terdiri dari yaitu B0 = kontrol, B1 = 150 g / polybeg, B2 = 300 g/ polybeg dan B3= 450 g / polybeg. Kascing (K )yang terdiri dari 4 taraf yaitu K0 = kontrol, K1 = 50 kg / polybeg, dan K2= 100 kg / polybeg K3= 150 kg / polybeg. Parameter yang diukur adalah tinggi bibit, jumlah daun, luas daun, jumlah klorofil, diameter batang, berat basah dan berat kering. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan batang pisang memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit dan diameter batang pada umur 10 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun, luas daun, klorofil daun, berat basah dan berat kering. Perlakuan tunggal pupuk kascing maupun perlakuan kombinasi kompos batang pisang dan pupuk kascing tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang di ukur.