dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak eceng gondok dan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bibit Tembakau
Deli (Nicotiana tabacum L). Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Balai
Penelitian Tembakau Deli (BPTD) PTP Nusantara II Jl. Kesuma No.6 Sampali,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Penelitian ini dilaksanakan sejak Desember 2017 sampai Maret 2018. Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri
dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor perlakuan Ekstrak Eceng Gondok terdiri dari
4 taraf yaitu E0: Tanpa Pemberian Ekstrak Eceng Gondok (Kontrol), E1: 1
liter/bibit (72 ml/bibit), E2 : 2 liter/bibit (144 ml/bibit), E3 : 3 liter/bibit (216
ml/bibit), sedangkan perlakuan Limbah Cair Tahu terdiri dari 4 taraf yaitu T0 :
Tanpa Pemberian Limbah Cair Tahu (Kontrol), T1 : 100 ml/bibit (14 ml/bibit), T2
: 200 ml/bibit (28 ml/bibit), T3 : 300 ml/bibit (42 ml/bibit. Parameter yang
diamati yaitu meliputi Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Luas daun , Volume Akar,
Berat Basah Bagian Atas, Berat Basah Bagian Bawah, Berat Kering Bagian Atas,
Berat Kering Bagian Bawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan
Ekstrak Eceng Gondok berpengaruh pada parameter pengamatan Tinggi Tanaman
dan Luas Daun. Perlakuan Limbah Cair Tahu berpengaruh terhadap Tinggi
Tanaman dan Luas Daun. Penggunaan ekstrak eceng gondok yang paling baik
adalah pada perlakuan E3 yaitu 3 liter/bibit (216 ml/bibit) dan penggunaan limbah
cair tahu paling baik pada T2 yaitu 200 ml/bibit (28 ml/bibit). |
en_US |