Abstract:
Gender merujuk pada hubungan antara laki-laki dan perempuan dan bagaimana hubungan sosial ini dikonstruksikan. Ketimpangan gender terjadi di semua aspek kehidupan. Hasil pembangunan manusia tidak memberikan manfaat yang adil antara laki-laki dan perempuan, belum cukup efektif dalam meningkatkan pencapaian pembangunan perempuan dalam bidang ketenagakerjaaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah angkatan kerja (AK) dan indeks pembangunan gender (IPG) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan periode tahun 2010-2015. Penelitian ini menggunakan model data panel dengan jumlah cross-section 34 provinsi. Alat analisis menggunakan model fixed effect model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angkatan kerja perempuan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan gender (IPG) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.