dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Debt To Equity Ratio
dan Receivable Turn Over Terhadap Pertumbuhan Laba baik secara parsial
maupun simultan. Penelitian ini menggunakan teori manajemen keuangan yang
berkaitan dengan variabel Pertumbuhan Laba, Debt To Equity dan Receivable
Turn Over. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Model yang
digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Regresi Linier
Berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari laporan keuangan melalui situs situs www.idx.co.id. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 Perusahaan makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Berdasarkan hasil uji parsial pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap
Pertumbuhan Laba diperoleh hasil uji thitung -0.869 < ttabel 2,04841 dengan nilai
signifikansi 0,392 > 0.05 dengan demikian Ho diterima hal ini menunjukkan Debt
To Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan
Laba. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh Receivable Turn Over
terhadap Pertumbuhan Laba diperoleh thitung 1.332 < ttabel 2,04841 dengan nilai
signifikansi 0,194 > 0.05 dengan demikian Ho ditolak artinya Receivable Turn
Over berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Hasil
uji simultan diperoleh nilai Fhitung 1.124 < Ftabel 3.35 dengan nilai signifikansi
0.340 > 0.05 dengan demikian Ho diterima berarti Debt To Equity Ratio dan
Receivable Turn Over secara bersama-sama berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Nilai R Square 0,077 atau 7,7%
menunjukkan bahwa Pertumbuhan Laba mampu dijelaskan oleh Debt To Equity
Ratio dan Receivable Turn Over sebesar 7,7% sedangkan selebihnya sebesar
92,3% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. |
en_US |