dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio baik secara parsial maupun simultan
terhadap Return On Asset Pada Industri Perbankan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisa datanya dengan
menggunakan regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t dan uji F.
Hasil penelitian yang diperoleh mengenai Pengaruh Debt to Equity Ratio
Terhadap Return On Asset Pada Industri Perbankan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia thitung -1,225 > ttabel-2,052 dan mempunyai angka signifikans sebesad
0,231 > 0,05. Hal ini menunjukkan H𝑎di tolak H𝑜diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara parsial Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak
signifikan terhadap Return On Asset.
Hasil penelitian yang diperoleh mengenai Pengaruh Debt to Asset Ratio
Terhadap Return On Asset Pada Industri Perbankan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia thitung -0,893 > ttabel-2,052 dan mempunyai angka signifikans sebesar
0,893 > 0,05. Hal ini menunjukkan H𝑎di tolak H𝑜diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara parsial Debt to Asset Ratio berpengaruh tidak signifikan
terhadap Return On Asset.
Hasil penelitian yang diperoleh mengenai Pengaruh Debt to Equity Ratio dan
Debt to Asset Ratio Terhadap Return On Asset Pada Industri Perbankan yang
terdaftar di bursa efek Indonesia Fhitung 3,341 > Ftabel2,960 dan mempunyai angka
signifikan sebesad 0,051 > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa
Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap Return On Asset Pada Industri Perbankan yang terdaftar di
bursa efek Indonesia |
en_US |