dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap
permintaan Bayam dan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, pendidikan,
jumlah tanggungan, dan harga terhadap permintaan Bayam. Metode pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yaitu
menentukan sampel berdasarkan kebetulan, maka sampel penelitian adalah
konsumen yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti pada saat melakukan
transaksi pembelian bayam. Sampel yang diteliti sebanyak 30 sampel konsumen
yang membeli bayam. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier
berganda dan deskriptif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Secara parsial, variabel harga
berpengaruh nyata terhadap permintaan bayam sedangkan variabel pendapatan,
pendidikan, jumlah tanggungan tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan
bayam pada tingkat kepercayaan 95%. Secara simultan (serempak) jumlah
permintaan bayam dipengaruhi oleh, pendapatan, pendidikan, jumlah tanggungan
dan harga sebesar 86,6%, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini sebesar 13,4,7%. Hasil pengujian secara statistik
diperoleh nilai Multiple R sebesar 0,931 yang mengartikan bahwa secara
menyeluruh ada hubungan yang erat antara pendapatan, pendidikan, jumlah
tanggungan dan harga terhadap permintaan bayam sebesar 93,1%. Dengan
demikian H1 diterima dan H0 ditolak.
Konsumen lebih memilih bayam yang segar yaitu sebanyak 30 responden
(100%). Konsumen yang menyatakan bayam bermanfaat 15 responden (50%) dan
yang menyatakan tidak bermanfaat 15 responden (50%). Konsumen yang memilih
bayam berdasarkan warna sebanyak 22 responden (73,3%) dan yang memilih
bayam tidak berdasarkan warna sebanyak 8 responden (26,7%). Konsumen yang
memilih bayam karena rasa sebanyak 24 responden (80%) dan konsumen memilih
bayam bukan karena rasa sebanyak 6 responden (20%). |
en_US |