Abstract:
Perkembangan teknologi internet yang sangat cepat, komunikasi melalui
internet telah diadopsi oleh sektor bisnis sebagai alat yang penting untuk
memberikan informasi. Perkembangan teknologi informasi terutama internet
tersebut telah mempengaruhi bentuk tradisional penyajian informasi perusahaan
sehingga muncul suatu media tambahan dalam penyajian laporan keuangan
melalui internet atau website. Melalui situs website, perusahaan berupaya untuk
mengurangi asimetri informasi dengan cara memanfaatkan website perusahaan
tersebut untuk mengungkapkan informasi yang terkait dengan perusahaan.
Pengungkapam informasi keuangan melalui website perusahaan penting
dilakukan karena dapat mengurangi terjadinya ketimpangan informasi antara
pihak perusahaan dengan investor maupun kreditur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat pengungkapan informasi website
perusahaan terhadap frekuensi perdagangan saham pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016.
Jumlah populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2014-2016 adalah 43 perusahaan. Sampel diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 37 perusahaan perbankan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi pada
Indonesia Stock Exchange (IDX) 2014-2016 untuk memperoleh rekapitulasi
frekuensi perdagangan saham perusahaan yang diteliti. Adapun hasil dari
penelitian ini adalah tingkat pengungkapan informasi website memiliki pengaruh
terhadap frekuensi perdagangan saham selama tahun 2014-2016.
