Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan
sebelum dan sesudah Masyarakat Ekonomi Asean pada UKM di Kota
Medan. Dengan variabel dependennya kinerja keuangan, sedangkan variabel
independennya adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kinerja
keuangan UKM dalam penelitian ini diukur dengan tingkat penjualan yang
dibandingkan antara periode sebelum MEA dan sesudah MEA.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer melalui
wawancara. Populasi yang digunakan adalah UKM di Kota Medan dengan
mengambil beberapa sample yang dapat mewakili penelitian. Penentuan
jumlah sampel sesuai dengan Rumus Slovin.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda
menggunakan Paired Sample T Test. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan yang dilihat dari
penjualan. Namun perbedaan ini justru menunjukkan peningkatan pada
penjualan setelah MEA karena jumlah penjualan sebelum MEA lebih rendah
dibandingkan sesudah MEA. Hal ini menunjukkan bahwa dalam periode
2016 sampai dengan 2017, pelaksanaan MEA belum memberikan dampak
yang negatif terhadap kinerja keuangan UKM di Kota Medan.