dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan PT.
Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan dari tahun 2008-2015 ditinjau dari Rasio
Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Aktivitas .
Obyek penelitian dilaksanakan di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Medan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan cara dokumentasi yaitu suatu pengumpulan data dengan
menggunakan dokumentasi dari PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero). Metode
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa 1) Berdasarkan
Current Ratio pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan , maka dapat
disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan diukur melalui Current Ratio
Kurang Sehat. Karena Pada Tahun 2010, 2011 dan 2015 mengalami penurunan
yang cukup drastis dan di bawah rata-rata , walaupun pada tahun berikutnya
mengalami kenaikan tetapi kenaikan yang di peroleh masih di bawah nilai pada
tahun awal. Dari tahun 2010 hingga 2015 secara berturut-turut Current ratio
masih di bawah rata-rata yaitu sebesar 232% Akan tetapi jika dilihat dari penilaian
tingkat kesehatan BUMN pasal 3Nomor: KEP-100/MBU/2002 nilai Current Ratio
dalam kondisi Sehat. 2) Berdasarkan Gross Profit Margin pada PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero) Medan , maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan
perusahaan diukur melalui Gross Profit Margin Cukup Sehat. Karena selama 5
tahun perusahaan dapat membuktikan kinerja yang baik sehingga mengalami
peningkatan, walaupun pada 2 tahun nilai Gross Profit Margin mengalami
penurunan yaitu pada tahun 2009 dan 2010 dan pada tahun 2011 nilai Gross
Profit Margin masih di bawah tahun awal. 3) Berdasarkan Inventory Turn Over
pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan ,maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja keuangan perusahaan diukur melalui Inventory Turn Over Kurang Sehat
Karena dari perputaran persediaan PT Pelabuhan Indonesia I medan selama tahun
2008 sampai 2015 menunjukkan pergerakan yang cenderung menurun dapat di
lihat dari penurun yang berturut-turut selama 5 tahun. Kondisi ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam mengelola persediaan kurang efektif , begitu juga
jika dilihat dari rata-rata sebesar 191 selama 5 tahun Inventory Turn Over berada
di bawah rata-rata |
en_US |