Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity pada Perusahaan Otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan bagaimana pengaruh variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Equity baik secara persial maupun simultan pada Perusahaan Otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Otomotif dan komponenya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang berjumlah 13 Perusahaan. Sampel perusahaan ini ditentukan dengan cara Purposive sampling yang memperoleh 7 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Current Ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), dan Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Return On Equity (Y). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (Uji t) dan uji statistik secara simultan (Uji F) dengan taraf signifikan 0.05. Analisis data menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian uji secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa Current Ratio (X1) menunjukkan nilai thitung > ttabel (4.170>2.035) dan nilai signifikan dibawah 0.05 (0.000<0.05) artinya H0 ditolak Ha diterima, yang berarti ada pengaruh positif signifikan antara variabel Current Ratio terhadap Return On Equity. Debt to Equity Ratio (X2) menunjukkan nilai thitung > ttabel (3.873>2.035) dan nilai signifikan dibawah 0.05 (0.000<0.05) artinya H0 ditolak Ha diterima, yang berarti ada pengaruh signifikan antara variabel Debt to Equity Ratio terhadap Return On Equity. Secara simultan (uji F) secara bersama-sama menunjukkan bahwa Current Ratio (X1) dan Debt to Equity Ratio (X2) menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (9.055>3.29) dan nilai signifikan dibawah 0.05 (0.000 > 0.05) artinya H0 ditolak Ha diterima, yang berarti berpengaruh dan Signifikan terhadap Return On Equity (Y) pada Perusahaan Otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.