dc.description.abstract |
Sangat diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengurangi eksploitasi
alam dan dapat memanfaatkan limbah-limbah beton. Salah satu contoh upaya
mengurangi dampak tersebut adalah menggunakan kembali limbah pecahan
keramik dan abu jerami padi untuk penggunaan beton baru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah, Persentase dari nilai kuat tekan
beton, dan perbandingan dari kuat tekan betonnya. Penelitian ini merencanakan
beton normal dengan kuat tekan yang ditargetkan adalah 35 MPa dan
menggunakan slump 30-60 mm serta menggunakan Portland Pozzolan Cement
(PPC). Penggunaan proporsi agregat limbah dalam penelitian ini adalah limbah
keramik 15% dan 30% dan untuk abu jerami padi 10% dari berat total agregat
alami dan semen dengan umur pengujian 7 hari dan 28 hari. Untuk jumlah benda
uji 30 buah dengan hasil kuat tekan, persentase kuat tekan dan perbandingan kuat
tekan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian,
penggunaan limbah keramik dengan proporsi15% dan abu jerami padi dengan
proporsi 10% didapat pada 7 hari mengalami kenaikan sebesar 18,64% dan 28
hari sebesar 5,07%, berlanjut dengan limbah keramik dengan proporsi 30% dan
abu jerami padi 10% didapat pada 7 hari mengalami kenaikan sebesar 11,95% dan
28 hari sebesar 0,77%. |
en_US |